NASIB DIRI
menjelma terang malam
dalm untaian sendu
aku terduduk sepi
merenung nasib diri
...sungguh
aku tidak mengeluh
tapi aku hanya ingin sabr
menjadi jiwa yg tak menyerah
DI BAHU MALAM
gemercik air hujan
aluñan nada di bahu malam
menyirami dedaunan basah
aku disini
...terdiam bisu di tempat ini
di mana aku berimaji
sesakali riuh kilau membelah langit
menyentakkan aku dari lamunan
aku benar benar diam
diam tanpa kata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar