APALAGI YANG KAU TAKUTKAN
Dalam kegelisahan dan ketakutan jiwa
dalam penderitaan yang menyiksa
engkau ada disini
dalam gemuruh nafsu dan dunia
dalam ketelanjangan ego
engkau ada disini..
dalam kebohongan dan kemunafikan
dalam kerakusan hidup
engkau ada disini
dalam kobaran api
engkau ada disini
lalu apalagi yang kau takutkan...?
AKU CINTA HIDUPKU APA ADANYA
kesempurnaan hanya millik SANG MAHA CINTA...
tidak ada yang melebihi atasNYA..
aku sedar itu..
terkadang aku tidak selalu benar..
dan tidak terlalu baik
aku terlahir sebagai manusia biasa..
tapi aku menikmati dalam perjalanan ini,,karena pada akhirnya ku bisa menemukan jati diri..
syukur senantiasa ku tasbihkan..
agar ku bisa mengerti akan hidup dan kebenaran..
Jadi aku mencintai diriku apa adanya...
semoga TUHAN memantaskan sebagai jiwa yang diberkati...
amiin
NASIBMU
terlelap di atas jelaga
mengaduh tak hilang rasa
tiadakah obat penawar luka
tangannya terlalu kecil untuk meminta
berlari di ujung malam
langitlah yg jadi penawar gundah..
berlari hari masih berpacu
kau menari dg polos wajahmu
tak hirau langit menangis
tetap kau ulur tangannmu..
hari kau ganti dg wajah duka
kau tetap tertawa meski gundah
suaramu terlalu kecil untuk meminta
mengisi tanpa imbal pasti
sungguh malang nasibmu
berbantal tulang tanganmu...
Dalam kegelisahan dan ketakutan jiwa
dalam penderitaan yang menyiksa
engkau ada disini
dalam gemuruh nafsu dan dunia
dalam ketelanjangan ego
engkau ada disini..
dalam kebohongan dan kemunafikan
dalam kerakusan hidup
engkau ada disini
dalam kobaran api
engkau ada disini
lalu apalagi yang kau takutkan...?
AKU CINTA HIDUPKU APA ADANYA
kesempurnaan hanya millik SANG MAHA CINTA...
tidak ada yang melebihi atasNYA..
aku sedar itu..
terkadang aku tidak selalu benar..
dan tidak terlalu baik
aku terlahir sebagai manusia biasa..
tapi aku menikmati dalam perjalanan ini,,karena pada akhirnya ku bisa menemukan jati diri..
syukur senantiasa ku tasbihkan..
agar ku bisa mengerti akan hidup dan kebenaran..
Jadi aku mencintai diriku apa adanya...
semoga TUHAN memantaskan sebagai jiwa yang diberkati...
amiin
NASIBMU
terlelap di atas jelaga
mengaduh tak hilang rasa
tiadakah obat penawar luka
tangannya terlalu kecil untuk meminta
berlari di ujung malam
langitlah yg jadi penawar gundah..
berlari hari masih berpacu
kau menari dg polos wajahmu
tak hirau langit menangis
tetap kau ulur tangannmu..
hari kau ganti dg wajah duka
kau tetap tertawa meski gundah
suaramu terlalu kecil untuk meminta
mengisi tanpa imbal pasti
sungguh malang nasibmu
berbantal tulang tanganmu...
