Sabtu, 13 November 2010

  NASIB DIRI

menjelma terang malam
dalm untaian sendu
aku terduduk sepi
merenung nasib diri

...sungguh
aku tidak mengeluh
tapi aku hanya ingin sabr
menjadi jiwa yg tak menyerah

 DI BAHU MALAM

gemercik air hujan
aluñan nada di bahu malam
menyirami dedaunan basah

aku disini
...terdiam bisu di tempat ini
di mana aku berimaji

sesakali riuh kilau membelah langit
menyentakkan aku dari lamunan

aku benar benar diam
diam tanpa kata

DIAM

Kau hanya diam
diam dalam kata
seperti bisu....

kau tampak murung
rautmu tak teduh
seperti awan kelabu...

ada apa gerangan
inikah salahku...
sampai kau begitu...
tak menyahut sapaku...

aku ingin kau kembali tersenyum..
wahai kekasih hatiku...

KIP....